"Jadi memang kan kita dalam melakukan event internasional kan nggak bisa tebak-tebakan, kita harus sedemikian rupa meminimkan risikonya," katanya di tayangan Mata Najwa di Trans 7.
"Tentu kita kerja sama dengan persatuan radio seluruh Indonesia, kita juga bekerja sama dengan ASIRI (Asosiasi Industri Rekaman Indonesia), semua penyanyi terbaik di Indonesia, semua genre musik ada. Kita harus buat lagu yang gampang diingat, itu satu," lanjut Erick Thohir.
Erick Tohir juga beranggapan, genre dangdut memang sudah semakin dikenal, bukan Cuma di Indonesia, tapi seluruh dunia sudah tau dengan lagu dangdut, bahkan dari beberapa sumber yang penulis baca, di Amerika sendiri dangdut sudah menjadi salah satu genre yang mulai disukai oleh anak anak muda disana.
"Kedua, suka tidak suka, genre dangdut itu juga sangat populer di masyarakat, dan kapan lagi kami sebagai panitia kita ambil dangdut," tutupnya.
Pertama kali penulis menilai saat Via Vallen menyanyikan lagu tema Asian Games 2018 yang berjudul ‘Meraih Bintang’ memang ada rasa yang berbeda dari lagu lagu sebelumnya, kurangnya Cuma satu, kurang ngedangdut, coba kalau Via Vallen lebih banyak lagi mainkan cengkoknya di lagu tersebut, pasti lebih keren.
Kalau ada yang bilang bawain lagu dangdut kampungan, coba ingat ingat lagi saat Shakira bawain lagu tema Piala Dunia dengan irama khas Afrika, keren keren aja kan, malah lagu itu bisa dibilang lagu piala dunia paling keren selama kompetisi itu digelar, ada yang sepakat ?
Sumber : UC News