Kasus pelecehan bendera Merah Putih yang dilakukan pemain Malaysia U-16, Amirul Ashrafiq Hanifah masih berbuntut panjang.
Seperti dilansir indosport.com (29/7/18), aksi negatif yang dilakukan pemain muda Malaysia ini sampai ke petinggi sepakbola Malaysia, yakni pengarah program pembangunan sepak bola Malaysia, Safirul Azli Abu Bakar.
Safirul pun sangat menyesalkan dan menyayangkan perbuatan Amirul. Lalu, dia memberikan hukuman kepada para pemain untuk lebih berhati-hati dan tidak menggunakan media sosial pada saat bermain di kejuaraan.
"Saya sudah mengingatkan kepada semua pelatih di tim tentang peraturan melarang menggunakan media sosial ketika menghadapi kejuaraan. Fokus dalam pertandingan, walaupun pemain tersebut tidak ada niat buruk dan sudah menghapus 'postingan' tersebut," tegas Safirul.
Meski demikian, menurut Safirul, kasus penghinaan bendera yang menimpa pemain Timnas Malaysia U-16 terlalu diperbesar-besarkan. Safirul juga tak habis pikir kenapa masalah itu dibesar-besarkan.
“Isu itu sengaja diperbesar, dia (Amirul) hanya salah pasang bendera di Instagram dengan caption niat tantang Malaysia di Indonesia. Namun kesalahan terjadi hanya di emoji bendera Indonesia. Ia memasang bendera Polandia,” bebernya.
Karena itu, Safirul mengingatkan para pemain muda Timnas Malaysia untuk tidak terlalu memperdulikan masalah tersebut. (**)
Sumber : UC News