Indonesia tersingkir dari perhelatan sepakbola Asian Games 2018. Dilansir dari twitter.com/TabloidBOLA (24/8/2018), Indonesia kalah 3-4 (2-2) dari Uni Emirat Arab melalui drama adu penalty di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Kabupaten Bekasi, Jumat sore, 24/8/2018.
Dengan hasil ini Indonesia gagal ke babak 8 besar apalagi ke babak 4 besar seperti ditargetkan PSSI. Dan pelatih Luis Milla terancam diberhentikan dari kursi pelatih karena gagal meraih target. Luis Milla pun pulang ke Spanyol, dengan kesal karena ulah wasit Shaun Evans yang banyak merugikan tuan rumah Indonesia.
Bagaimana tidak Shaun Evans banyak memberikan hukuman pelanggaran pada Indonesia padahal banyak yang tak pantas sebagai pelanggaran. Puncaknya ketika di babak kedua wasit asal Australia itu menghadiahi UEA penalty kedua padahal tak ada kontak fisik berarti pada pemain UEA di kotak penalty. Indonesia pun bobol 2 kali kena hukuman penalty. Sedangkan 2 gol Indonesia melalui Beto dan Lilipaly murni dari kerja keras dan kerja sama Hansamu dkk. Tampil dominan, tim Garuda benar-benar senasib Persib Bandung yang di Liga 1 musim 207 dirugikan wasit FIFA itu dengan tak mengakui gol Ezechiel dan mengkartu kuningkan Vlado.
Lalu apakah hanya Indonesia negara Asean yang kalah dramatis di babak 16 besar?
Ternyata Timnas U-23 Malaysia pun bernasib sama. Sempat mengejutkan di babak penyisihan grup dengan mengalahkan juara bertahan Korea Selatan yang diperkuat pemain Piala Dunia Rusia, 2-1, Harimau Malaya juga secara tragis dikalahkan Jepang di babak 16 besar juga melalui penalty. Setelah bermain bagus menahan negara unggulan, Malaysia dihukum penalty di menit akhir yakni 90 dan pemain Jepang Ueda Ayase membobol gawang Muhamad Haziq. Skor tak berubah hingga injury time berakhir dan Malaysia tersingkir.
Publik bola Malaysia menilai hadiah penalty tak pantas diberikan wasit Heidari Bijan asal Iran untuk Jepang. Wasit telah berbuat tidak adil pada anak-anak asuhan Ong Kim Swee dan kalah memilukan padahal mereka sudah bermain luar biasa sepanjang laga seperti halnya para pemain Indonesia yang tampil dominan atas UEA.
"Indonesia nampak bersungguh dalam 90 menit. Player kita macam itu, hinggalah kita hadiahkan penalti," ujar warganet Malaysia melalui twitter.com/ABperdana pilu.
Akun sepakbola Malaysia twitter.com/harimaumalaya7 (24/8/2018) juga menulis, "Malaysia dan Indonesia sama-sama kalah melalui penalti. Betul la tu serumpun."
"Kita satu rumpun salam damai. Wasitnya gila semua," ujar akun suporter Indonesia @riky_bachdim.
Sumber : UC News