Tewasnya salah seorang suporter Persija, Haringga Sirila, tak henti-hentinya mengundang keprihatinan banyak pihak. Hal ini bahkan telah emnjadi pembicaraan nasional dimana bahkan secara khusus masuk dalam pembahasan dua talkshow ternama, ILC dan Mata Najwa.
Namun ada dua hal yang tampaknya menambah miris kabar mengenai kematian suporter Persija Jakarta tersebut. Bahkan salah satunya dikaitkan dalam unsur politik, seperri berikut ini.
#1. Tersangka diduga tak menyesal usai mengeroyok korban.
Dalam rekonstruksi pengeroyokan yang dilansir dari news.detik.com (26/09/2018), salah dalam kesaksiannya, ada 3 pelaku, Joko Susilo (32), Cepi (20) dan DFA (16), yang tampak tak merasa bersalah usai menganiaya korban.
Mereka masih bisa ngopi dan nongkrong bareng di belakang grobak bakso tak jauh dari lokasi penganiayaan. Bahkan saat ditanya apakah mereka menyesal telah membunuh, para pelaku hanya terdiam.
Ada 8 pelaku dalam konstruksi tersebut dan mereka memperagakan sebanyak 16 adegan.
#2. Ada unggahan pandangan politik Haringga, netizen: sudahlah, jangan ungkit lagi aib almarhum.
Sebuah postingan mengejutkan datang dari sebuah akun di media sosial. Unggahan tersebut memperlihatkan sebuah cuplikan komentar media sosial almarhum yang mendukung pencalonan mantan gubernur Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok dalam pencalonan gubernur DKI Jakarta.
Tak hanya itu screenshot* pada gambar tersebut juga menampilkan tentang ucapan menghina kepada salah seorang ulama FPI, Habib Rizieq Shihab, dilasnir dari twitter.com/Al_akbar16 (24/09/2018).
Namun alih-alih mendapatkan dukungan, unggahan kontroversial ini malah mendapat kritikan dari netizen lainnya. Mereka menanggap tidaklah baik untuk membuka aib almarhum, tentu saja jika screenshot yang ditampilkan memang benar.
Sumber : UC News
