Tampil cukup bagus tapi tidak mencetak skor, Ronaldo tetap menunjukkan sikap berkelas meski mendapatkan kritikan dari media Italia

Mega bintang Cristiano Ronaldo tidak begitu menikmati pertandingan debutnya berseragam Juventus di Serie A akhir pekan ini. Si Nyonya Tua terlihat berjuang dalam meladeni perlawanan alot tuan rumah Chievo, hingga Federico Bernardeschi menghasilkan gol kemenangan di detik-detik terakhir.
Tak ada gol yang lahir dari kaki ataupun kepala Ronaldo, meskipun eks Real Madrid membukukan hingga delapan tembakan ke gawang. Imbasnya, penampilan perdana Ronaldo menuai kritik tajam dari pers Italia yang merasa Ronaldo, terlepas dari semua prestasi menterengnya, masih perlu menyesuaikan diri kerasnya persepakbolaan Italia.
Dilansir dari Give Me Sport (20/08/2018), Ronaldo terlibat dalam tabrakan dengan kiper Chievo Stefano Sorrentino yang membuatnya cedera retak tulang hidung. Surat kabar Italia La Stampa, melaporkan: "Pemain Portugal melakukan semua yang dia bisa untuk mencatatkan jejaknya, tetapi dia tersadar bahwa Serie A tidak sama dengan La Liga," tulisnya menyinggung aksi Ronaldo dalam salah satu insiden dengan Sorrentino.
Selama tabrakan tak disengaja tersebut, shot stopper 39 tahun itu dilaporkan retak hidungnya, menderita whiplash dan memar besar di pundaknya. Sorrentino kemudian dibawa ke rumah sakit setelah pertandingan dan memberi kabar terbarunya kepada penggemar sepakbola pada hari Minggu, ia men-tweet: "TERIMA KASIH atas semua pesan kasih sayang dan rasa hormat Anda. Kami adalah skuad yang fantastis dan kemarin kami tampil sangat berani. Sementara itu, CR7 tidak sengaja menabrakku!"
Tak sampai disitu, Sorrentino kemudian melanjutkan untuk menginformasikan pada hari Minggu malam sebagai reaksi terhadap kepedulian Ronaldo yang mengambil waktu secara pribadi mengirim pesan kepadanya, berharap yang terbaik untuknya dalam kesembuhannya. Ia menulis: "Saya menerima pesan hangat dan harapan lekas sembuh dari Cristiano Ronaldo. Terima kasih legenda!"
Ini sekali lagi menunjukkan bahwa Ronaldo memiliki sikap fantastis baik di dalam maupun luar lapangan, pesannya kepada Sorrentino menunjukkan bahwa ia masih sama berkelasnya seperti yang pernah ia tunjukkan di masa lalu. Tentu UCers masih ingat, CR7 adalah orang pertama yang menghibur jimat Liverpool Mohamed Salah saat mengalami cedera bahu di final Liga Champions musim lalu, dan ataupun saat memapah striker Uruguay Edinson Cavani ke luar lapangan saat tak ada pemain lain yang peduli di ajang Piala Dunia 2018.

Dengan attitude briliannya yang berlanjut hingga sekarang, Cristiano Ronaldo pastinya ingin fokus untuk membuat dampak yang lebih besar di Serie A dan meningkatkan level permainannya dari debutnya. Pertanda janji itu telah hadir, jalan panjang masih membentang, dan hanya waktu yang akan menjawabnya. Akankah di Serie A, CR7 akan sama besarnya seperti saat di Premier League dan La Liga?
Sumber : UC News
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==