Dilansir premierleague.com(28/08/2018) Manchester United harus menelan kekalahan didepan pendukungnya sendiri setelah dibantai oleh sang tamu Tottenham Hotspur 3-0.Tampil di kandangany sendiri,sesungguhnya MU menguasai jalannya pertandingan.
Dengan menggunakan formasi 3-5-1-1,Jose Mourinho berharap bisa mengimbangi kekuatan lini tengah Spurs yang luar biasa menakutkan.Dengan menumpuk 5 pemain di lini tengah,Mu sukses menguasai pertandinga dengan 58% penguasaan bola.Tapi,MU sepertinya harus belajar lagi mengenai akurasi tendangan,sebab dari 23 tendangan yang mereka lakukan,hanya 5 tendangan saja yang mengarah ke gawang.
Namun buat apa menguasai pertandingan tapi akhirnya kalah juga,sebuah kata-kata yang sering diucapkan oleh Mourinho yang kini menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.
Dilansir dari football5star.com(28/08/2018) Pada babak pertama,Mu sukses menguasai jalannya pertandingan.Peluang pertama didapatkan oleh Lukaku,namun tendangan kerasnya masih jauh dari sasaran.Rapatnya lini belakang Spurs,membuat MU kesulitan mencetak gol hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua,kejutan terjadi ketika Tottenham Hotpsur mampu mencetak gol lebih dulu lewat sundulan striker mereka Hary Kane.Belum bisa bernafas lega,Mourinho dibuat gigit jari lagi,karena 2 menit berselang gawang De Gea dibobol lagi oleh Spurs lewat tendangan keras yang dilakukan Lucas Moura.
Unggul 2-0,Tottenham Hotpur bermain diatas angin.Jelang babak kedua berakhir,Lucas Moura kembali membuat para pendukung MU bersedih setelah mencetak gol keduannya pada pertandingan tersebut.Skor akhir 3-0 untuk kemenangan Spurs.
Dengan hasil ini,mengantarkan Spurs ke posisi dua klasemen EPL dengan 9 poin,sedangakan MU masih terbenam di posisi 13 dengan hanya mengoleksi 3 poin saja.
Ya Sepertinya Mu harus segera berbenah jika ingin menjadi juara musim ini,atau setidaknya cukup berada pada posisi 4 besar saja agar lolos ke liga champions musim depan.
Bagaimana menurutmu,silahkan berkomentar dengan sopan.
Sumber : UC News
