Eibar secara mengejutkan berhasil membantai raksasa Spanyol, Real Madrid dengan skor telak 3-0 pada journada ke 13 La Liga yang berlangsung di Estadio Ipura Municipal, Eibar, Sabtu (24/11/2018).
Dilansir dari Soccerway.com (24/11/2018), kemenangan tersebut terasa spesial lantaran Eibar tidak sekalipun menang melawan Real Madrid sejak promosi ke kasta tertinggi Liga Spanyol pada musim 2014/2015. Sementara bagi Santiago Solari, kekalahan tersebut merupakan kekalahan perdananya sejak didapuk menjadi pelatih Real Madrid menggantikan Julen Lopetegui.
Eibar tidak sedikit pun gentar meskipun berhadapan dengan tim raksasa sekelas Real Madrid. Tim asuhan Jose Luis Mandilibar tercatat memiliki total 14 tembakan sepanjang pertandingan, 8 diantaranya tepat sasaran. Sedangkan Real Madrid hanya memiliki 3 tembakan tepat sasaran dari total 9 tembakan.
Gol pembuka Eibar pada pertandingan tersebut dicetak Gonzalo Escalante dimenit ke 16' memanfaat bola rebound hasil tendangan Sergi Enrich yang ditepis kiper Real Madrid, Thibaut Courtois. Skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah menutup jalannya babak pertama.
Dibabak kedua Eibar berhasil menggandakan keunggulan lewat kaki Sergie Enrich dimenit ke 62' setelah memanfaatkan kesalahan bek Real Madrid Alvaro Odriozola. Lima menit kemudian giliran Kike yang berhasil mencetak gol ketiga untuk Eibar setelah memanfaatkan assist Sergie Enrich. Wasit tetap mengesahkan gol Kike meskipun dilihat dari tayangan ulang gol tersebut berbau offside.
Kemenangan tersebut untuk sementara mengangkat Eibar ke posisi ketujuh dengan koleksi 18 poin, sedangkan Real Madrid masih tertahan diposisi keenam dengan 20 poin.
Dilansir dari Bolasport.com (24/11/2018), dibalik kemenangan telak Real Madrid atas Eibar, terlihat pemandangan yang cukup mengejutkan. Pada Jersey belakang yang dikenakan Eibar, terdapat tulisan "Football For Peace Indonesia".
Setelah ditelusuri ternyata tulisan tersebut merupakan kampanye sepakbola damai yang diprakarsai oleh Yayasan Uni Papua bersama Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Eibar menyatakan dukungannya untuk mewujudkan sepak bola damai, melawan diskriminasi, membangun karakter peri kemanusiaan, jiwa saling menghargai, serta berjiwa satria di antara sesama pemuda Indonesia.
Selain itu Eibar juga menyatakan keperduliannya dengan bencana alam yang terjadi di Indonesia hingga menewaskan ribuan jiwa manusia.
"Setelah bencana alam yang melanda Indonesia musim panas lalu, di mana 2.000 orang tewas akibat tsunami dan gempa bumi, kami ingin memperlihatkan Yayasan Uni Papua," tulis pernyataan Eibar.
Sumber : UC News
