Jagat sepak bola dunia geger. Mega bintang Cristiano Ronaldo tak diduga mendapat kartu merah dalam laga debutnya di Liga Champions bersama Juventus. Seperti diketahui, sanksi berat itu diperolehnya saat menghadapi Valencia di Stadion Mestalla, Kamis dinihari WIB.
Peristiwa yang terjadi di kala waktu permainan belum genap setengah jam itu, ternyata hanya gara-gara sebuah kesalahpahaman. Analisis ini bisa kita simpulkan setelah mencermati rekaman video tayangan ulang kejadian tersebut, sebagaimana unggahan youtube.com/user/BasilaiaProduction (20/9/2018).
Memang benar ada sedikit kontak fisik antara Ronaldo dan Jeison Murillo. Namun saat Murillo terjatuh, Ronaldo kemudian menghampiri dan menyentuh kepala bek Valencia itu. Nah, di sinilah terjadi kesalahpahaman itu. Murillo rupanya tak terima rambut atau kepalanya disentuh Ronaldo.
Padahal 'sentuhan' seperti itu sudah sangat lumrah di antara para pesepakbola usai terjadi pelanggaran sebagai bentuk sikap permintaan maaf atau berbaikan. Tapi anehnya justru simpati Ronaldo itu mungkin dianggap sebagai perbuatan tak sopan karena seperti menjambak.
Boleh jadi Murillo sengaja memprovokasi, sehingga terjadi keributan. Dan akhirnya memang benar-benar berhasil. Wasit Felix Brych pun tak tanggung-tanggung tega mengeluarkan kartu merah dari sakunya, meski tak melihat langsung insiden sepele itu. Rupanya ia mendapat bisikan dari penjaga garis.
Para pendukung Ronaldo pastinya berharap sanksi tersebut bisa dibatalkan. Makanya, manajemen Juventus harus mengajukan banding. Apalagi memang tak sepantasnya hukuman itu dijatuhkan. UEFA perlu mendengar pandangan wasit FIFA, Mark Clattenburg yang sepakat memang ada dorongan kecil dari Ronaldo tapi tak setuju dikategorikan pelanggaran berat.
"Tapi kontak itu sangat minimal. Jika memimpin laga ini, saya akan memberi Valencia tendangan bebas dan memberikan kartu kuning kepada kedua pemain. Ronaldo cukup dilarang satu pertandingan. Keputusan lain yang lebih dari itu akan terlalu kejam," tulis dailymail.co.uk (20/9/2018).
Akhirnya, kita tunggu saja bagaimana respon resmi Juventus di bawah komando Andrea Agnelli, apakah akan melakukan banding ke UEFA atau pasrah saja. Bagaimana menurut pendapat sobat Ucers?
Sumber : UC News
