Liga Indonesia - Persib kembali dirugikan setelah PSSI melalui Komdis PSSI memutuskan menghukum pemain andalan mereka Ezechiel dengan larangan bermain 2 laga.
Hukuman tersebut membuat Eze –sapaan karib Ezechiel- harus absen dalam tiga pertandingan beruntun. Sebelumnya, Eze juga absen saat Persib menghadapi PS Tira (30/7) karena sanksi akumulasi kartu kuning.
Umuh Muchtar selaku manajer tim Persib Bandung sangat heran dan kecewa dengan keputusan PSSI yang seakan tak ingin Persib terus pimpin klasemen. Sebelumnya Hariono dan Bojan Malisic juga terima sanksi yang sama. Umuh pun bongkar aksi pemain Persija Ismed yang tendang bola ke arah wasit seakan tak diharuakan Komdis dan lebih memilih sanksi pemain Persib terus.
”Ini Persib semenjak di puncak (klasemen) terus-terusan dihukum. Maaf-maaf, bisa dilihat lha video Ismed saat nendang bola ke wasit, hukumannya apa?,” ungkap Umuh, melansir dari Bolalob.com (04/8/2018).
Umuh menambahkan dirinya sudah telfon wakil PSSI Joko Driyono menurut Jokdri menyarankan Persib buat surat keberatan untuk banding sanksi Ezechiel.
”Saya sudah telpon Joko Driyono, saya bicara baik-baik, saya mohon ke beliau, ada apa dengan Persib? kenapa dengan Persib?,(Kemudian) saya diminta membuat surat keberatan, nanti bentuknya bagaimana, dikabulkan atau tidaknya. Minimal saya minta satu, (hukuman untuk Ezechiel) ditunda saat lawan Sriwijaya. Kami minta keadilan, ini (keputusan) aneh-aneh. Harusnya kemarin (pekan lalu) dikeluarkan sekalian (dengan sanksi Bojan dan Hariono),” tegasnya.
Saat Umuh mencoba hubungi anggota Komdis PSSI Yusuf Bachtiar untuk meminta penjelasan terkait sanksi Ezechiel justru Yusuf terkesan ketakutan dan menghindar dengan menutup telfon dari Umuh.
”Saya sempat telpon, diangkat, begitu tahu yang telpon saya langsung dimatikan. Ditelpon lagi enggak diangkat. Kesannya seperti menghindar," tutupnya.
Bagaimana pendapat kalian ?
Sumber : UC News