Belum reda kasus pengeroyokan suporter saat laga Persija Jakarta versus Persib Bandung, kini malah Aremania berulah. Meski tak sampai ada jatuh korban jiwa, tapi kejadian saat Arema FC kontra Persebaya ini patut pula dikecam.
Hanya saja kita jangan mau dikibuli. Jangan dulu percaya melihat apa yang tersaji di hadapan kita. Banyak kejanggalan yang tampaknya mewarnai rentetan kericuhan di Kanjuruhan itu. Seolah telah direncanakan oleh sang dalang.
Mengutip bolaskor.com (7/10/2018), mulai dari suporter yang merobek bendera tim lawan, hingga menyalakan suar. Ada pula yang masuk ke lapangan hanya untuk memprovokasi kiper tim tamu.
Dan di akhir pertandingan, sejumlah oknum penonton melempari para pemain Persebaya yang akan masuk ke ruang ganti. Belum lagi puluhan suporter yang menyerbu masuk ke lapangan. Padahal tim mereka menang, lagi pula laga ini bukanlah akhir Liga 1 2018.
Semua dilakukan secara atraktif seakan memang ingin dipertontonkan kepada beberapa petinggi PSSI yang menonton langsung di stadion. Mereka pun pasti bisa mendengar chant Aremania yang sebetulnya sudah dilarang.
"Saya lihat beberapa rekaman video di Tribun VVIP (Kanjuruhan) ada Gusti Randa (Anggota Exco PSSI, red) dan Bu Sekjen (Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, red), ya," ujar anggota Komdis, Dwi Irianto.
Semoga saja bisa dibongkar siapa dalang sebenarnya kejadian ini. Sebab mustahil rasanya Aremania tidak belajar dari kasus-kasus sebelumnya, terlebih saat ini suporter tengah mendapat sorotan tajam.
Terkecuali jika rangkaian kericuhan di pekan ke-24 ini memang telah dirancang untuk kepentingan tertentu. Sengaja membuat kekacauan kembali agar Liga 1 harus benar-benar dihentikan. Atau lebih gila lagi andai berebut kursi empuk PSSI dengan menghalalkan segala cara.
Maklum saja sepak bola di Tanah Air kita sudah menjadi industri besar. Triliunan rupiah berputar dalam kompetisi, dari penjualan hak siar hingga bertaburnya pihak sponsor. PSSI juga masih terus mendapatkan suntikan dana miliaran rupiah dari pemerintah. Coba tebak siapa dalangnya?Sumber : UC News
