Liga Indonesia - Usai perseteruhan laga panas Persib vs Persija dan akibatkan sanksi berat untuk Persib pun diharapkan bisa membuat suporter tim lain terutama yang mempunyai rival agar takut dan bisa berdamai.
Salah satu laga yang juga bisa dibilang duel panas Liga 1 lainnya adalah laga Arema vs Persebaya yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Arema (06/. Namun sayang kemenangan tersebut dinodai aksi aksi tak terpuji dari suporter Arema, Aremania. Padahal dilaga tersebut dihadiri exco hingga sekjen PSSI, sanksi pun nampaknya tinggal menunggu waktu diberikan kepada Arema.
Melansir dari IndoSport.com (07/10/2018), Berikut aksi tak terpuji Aremania saat laga vs Persebaya.
- Pengroyokan suporter yang diduga suporter rival untung pihak keamanan sigap dan tragedi Haringga tak terulang lagi.
- Nyanyian rasis dan ejekan ke tim ataupun suporter rival.
- Balikan logo tim rival dan tersorot kamera.
- Lemparan botol ke pemain tim rival.
- Masuk kelapangan dan robek bendera rival dan bersitegang dengan pemain tim rival.
Pentolan Bonek, Andie Peci pun sayangkan aksi Aremania yang masih tebarkan kebencian disaat publik masih disituasi sepakbola Indonesia yang belum kondusif. Dan padahal semua suporter dan tim sudah ikrarkan perdamaian dan kecam lagu rasis.
Andie menyayangkan ada nyanyian "dibunuh saja" dan ejekan "gembel" ke Bonek. Ia pun membalas melalui akun sosial medianya.
"Pasca kematian Haringga seharusnya tidak perlu lagi ada lagu ‘dibunuh saja’. Kenapa muncul lagi lagu gembel-gembel? Antitesis atas lagu itu: APBD Surabaya jauh lebih besar dari sana. Sayur-mayur hasil bumi sana dijual di Surabaya yang lebih penting lagi di sini piknik-piknik habiskan uangnya di sana. Mikir?” tulis Andie.
Bagaimana pendapat kalian ?
Sumber : UC News