Isu adanya pengaturan skor dalam pagelaran Piala AFF 2010 menjadi berita panas pekan ini. Beberapa pemain Timnas Indonesia yang tampil di Piala AFF 2010 dituding telah terlibat dalam skandal jual beli pertandingan di partai final melawan Malaysia.
Beberapa pemain Timnas Indonesia ketika itu disebut-sebut ikut terlibat, salah satunya Firman Utina. Dalam partai final melawan Malaysia, Firman dituding sengaja bermain jelek, bahkan sampai gagal melakukan eksekusi tendangan penalti.
Namun tudingan tersebut langsung dibantah oleh Firman Utina. Tak terima dirinya terus-terusan dituduh dan difitnah, mantan pemain Persib Bandung itu pun akhirnya membongkat sebuah fakta mengejutkan yang terjadi selama Piala AFF 2010.
Menurut Firman dirinya tidak mungkin ikut teribat pengaturan skor, karena ketika itu ia sendiri ikut berjuang matian-matian untuk membela Timnas Indonesia. Firman membongkar fakta bahwa dirinya bahkan rela bermain meski tengah mengalami cedera parah.
Menurut Firman, ia bahkan sampai harus disuntik terlebih dahulu sebelum melakoni pertandingan semifinal melawan Filipina.
"Pada leg pertama melawan Filipina, saya seharusnya masuk rumah sakit operasi. Saya orang yang paling kecewa, saya pegang ban kapten, saya bilang ke Bambang (Bambang Pamungkas), saya ingin menghabiskan ajang ini untuk meraih juara, Setiap main saya disuntik, setelah leg kedua, ACL saya kena dan harus naik operasi. Dokter timnas waktu itu, menyuntik obat antirasa di lutut saya supaya bisa bermain. Saya selesaikan AFF dengan segala pengorbanan, termasuk saya cedera," kata Firman dikutip dari bola.com (21/12/2018).
Nah, bagaimana komentarmu sahabat UCers?
Sumber : UC News
