Polisi Bakal Jemput Paksa Sosok Ini, Begini Pembelaan PSSI

Kepolisian lewat Satgas Antimafia Bola bakal melakukan jemput paksa sosok Hidayat, yang juga mantan anggota Exco PSSI. Hal itu dilakukan lantaran dua panggilan polisi tak dipenuhi tanpa alasan jelas.
Dilansir dari indosport.com (3/1/2019), Hidayat yang mundur dari PSSI akibat terseret dugaan kasus pengaturan skor, terancam dijemput paksa jika kembali tak hadir disaat statusnya sudah naik ke tahap penyidikan.
"Pak Hidayat sudah diundang dua kali, ini belum ditingkatkan statusnya ke penyidikan. Kalau (sudah dalam tahap) penyidikan, yang bersangkutan dua kali tidak hadir, ya nanti kami lakukan penjemputan," tegas Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Dedi mengaku heran dengan ketidakhadiran Hidayat, apalagi tanpa ada keterangan jelas. Padahal sebelumnya Sekjen PSSI Ratu Tisha pun bersedia hadir saat dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Kami sudah panggil dua kali, tidak ada konfirmasi lebih lanjut. Ibu Sekjen saja sudah hadir dan komitmen mau hadir kembali, untuk memberikan data tambahan kepada satgas untuk mengungkap secara jelas," ungkap Dedi.
Sementara dilansir dari CNNIndonesia.com (3/1/2019), anggota Exco PSSI, Gusti Randa, memberikan pembelaan terkait mangkirnya Hidayat dari panggilan Satgas Antimafia Bola. Gusti mengaku sudah berkomunikasi dengan Hidayat.
"Dia (Hidayat) mengatakan bahwa dia tidak mendapat konfirmasi pemanggilan, ternyata memang soal surat panggilan itu pertama ke KONI, KONI ke PSSI. Jadi masalah mekanisme pemanggilan surat saja, tapi Pak Hidayat pada dasarnya mau segera datang, supaya masalahnya jelas apapun yang terjadi," bela Gusti Randa. (*)
Sumber : UC News
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==